MASALAH POKOK EKONOMI

MASALAH POKOK EKONOMI

1. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sementara benda pemuas kebutuhan tersedia dalam jumlah terbatas.Akibat adanya kelangkaan, kita terpaksa harus memilih, dengan akibat timbulnya biaya kesempatan.Dengan demikian tidaklah mengherankan ketika kelangkaan mengakibatkan adanya pilihan biaya kelangkaan.

2. Setiap perekonomian menghadapi masalah pokok yang sama, namun kendatipun penyelesainnya dengan cara berpariasi. Masalah pokok yang dihadapi kuang lebih : (1) jenis dan jumlah komoditas yang diproduksi,(2) tekhnik produksi yang digunakan, (3) distribusi hasil produksi.

3. Ada tiga sistem ekonomi murni yang pernah dikenal adalah (1) sistem ekonomi tradisional, (2) sistem ekonomi komando, (3) sistem ekonomi pasar. Sekalipun dalam kenyataannya tidak ada satupun masyarakat yang menggunakan salah satu sistem ekonomi yang murni. Hampir semua negara menggunakan sistem ekonomi campuran.

4. Ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu sosial. Dalam ilmu-ilmu sosial, pembuktian sebuah teori tidak dapat dilakukan dengan percobaan. Seorang peneliti didorong untuk memmahami tingkah laku individu atau kelompok individu. Untuk mempridiksi tingkah laku tersebut, digunakan hukum jumlah yang besar (law of large number). Jika kita menanyakan suatu hal yang sama pada orang banyak, maka jawabannya akan saling menutupi atau sama lain dan akhirnya akan timbul suatu pola yang seragam atau teratur.

5. Pernyataan positif berhubungan dengan pertanyaan apa yang terjadi atau apa yang akan terjadi ? penyataan ini lebih melihat sesuatu keadaan apa adanya, yang dapat diuji dari fakta. Pernyataan normatif bekaitan dengan pertanyaan apa yang seharusnya terjadi atau apa yang seharusnya ada. Dengan demikian salah atau benarnya sangat bergantung dari perinsip yang dianut. 

6. Ada dua cara pandang berbeda yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah ekonomi. Ilmu ekonomi mikro mempelajaricara kerja para pelaku ekonomi secara individu dan hubungan antara individu.Sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari hubungan antar para pelaku ekonomi dalam skala yang lebih besar. 

7. Salah satu tujuan negara adalah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dinegaranya. Untuk itu perlu dilakukan analisis yang berkaitan dengan; (1) tingkat kesejahteraan, (2) produktivitas tenaga kerja, (3) distribusi pendapatan.

8. Dengan meluasnya kegiatan ekonomi, terjadi pula perubahan kebutuhan. Mula-mula dalam perekonomian sederhana atau subsistem semua kegiatan dilakukan sendiri-sendiri. Kemudian timbul spesialisasi sehingga seseorang bekerja seuai keahliannya.

9. Kegiatan membuata barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat disebut kegiatan produksi dan pelakunya disebut produsen. Sedangkan kegiatan menggunakan atau membeli berbagai barang dan jasa yang telah diproduksi disebut kegiatan konsumsi dan pelakunya disebut konsumen.

10. Pertemuan antara penjual dan pembeli disebut sebagai pasar, pasar kongkrit adalah pasar yang dilakukan disuatu lokasi tertentu. Pasar abstrak adalah pasar dimana penjual dan pembelinya tidak langsung bertemu.

11. pelaku kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat dibagi kedalam tiga kelompok penting , yaitu rumah tangga, perusahaan dan pemerintah. Disamping itu, untuk lingkup yang lebih luas masyarakat diluar negeri juga dapat dianggap sebagai pelaku kegiatan ekonomi. 

12. Keuntungan pembagian kerja ;(1) produktivitas meningkat,(2) standar kehidupan meningkat,(3) pilihan produk bagi konsumen semakin banyak.

13. Kerugian pembagian kerja ; (1) kebosanan meningkat, (2) tidak ada variasi produk yang dihasilkan, (3) pekerja sangat tergntung pada pekerja lainnya.

14. para pelkau kegiatan ekonomi diasumsikan mempunyai motif-motif ekonomi tetentu. Rumah tangga diasumsikan mencari kepuasan atau utilitas maksimum dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada. Perusahaan, dilain pihak, diasumsikan selalu mempunyai tujuan untuk memaksimumkan  keuntungan.